Sabtu, 12 Oktober 2013
Peran Teknologi Dalam Membantu Mahasiswa Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidupnya
16.37
1 comment
A. Pengertian Peran Teknologi
Peran
teknologi dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak dan sangat membantu,
mempermudah , dan mempercepat pekerjaan-pekerjaan manusia. Teknologi sendiri
saat ini telah menjadi suatu trend, style, dan gaya hidup bagi kita. Bahkan
teknologi saat ini telah menjadi suatu kebutuhan bagi manusia. Hal ini bisa di
lihat dari orang-orang di sekitar kita dalam kehidupan mereka sehari-hari yang
selalu memanfaatkan teknologi untuk segala kepentingan-kepentingan dan
kebutuhan-kebutuhan mereka dengan tujuan untuk membantu, mempermudah , dan
mempercepat itu semua, bahkan kita sendiri pun demikian. Jadi, peran teknologi
dalam kehidupan manusia saat ini telah menjadi suatu kebutuhan yang sangat
penting. Banyak sekali manfaat dari teknologi. Peningkatan kualitas hidup
semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan
dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia
untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya.
B. Tujuan Mahasiswa
dan Kebutuhan Hidupnya
Menurut
diri saya pribadi tujuan dari mahasiswa itu adalah cuman satu yaitu untuk
mengalahkan dosen, apa maksudnya? Maksudnya adalah kita di tuntut untuk
berjuang belajar segiat dan sekeras mungkin agar apa yang kita harapkan dan di
cita cita kan bisa kita raih. Tentu saja semua itu tidak akan semudah
membalikkan telapak tangan, banyak cobaan, rintangan yang akan siap menyerang
kita kapan saja. Tidak cuman otak dan mental yang harus kita persiapkan, tapi
kebutuhan digital dan elektronik tidak kalah penting di zaman era globalisasi
sekarang. Di zaman yang bisa di katakan serba praktis ini, kita di tuntut
sekreatif mungkin dan itulah beban yang sebenarnya di alami oleh mahasiswa
sekarang. Maka dari itu alat alat elektronik sangat berpengaruh bagi mahasiswa,
bukan hanya dari segi hiburan, gaya hidup, budaya dan sejenisnya dapat kita
akses dengan instan dan hanya membutuhkan hampir sepersekian detik untuk
mendapatkan informasi yang kita inginkan.
C. Peranan
Teknologi Informasi di Bidang Pendidikan dan Pelatihan
·
Belajar dengan Komputer
Pada dunia pendidikan di Indonesia, komputer sudah diperkenalkan
dan digunakan di sekolah-sekolah mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan
tinggi. Bahkan untuk pendidikan di kota-kota besar, komputer sudah
diperkenalkan sejak anak-anak masuk taman kanak-kanak atau play group untuk
bermain dan belajar. Selain digunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran
interaktif, juga bersifat audio-visual untuk memudahkan proses pembelajaran itu
sendiri.
·
Teknologi Pendidikan
Dengan komputer kemudahan dalam mencari dan menyediakan
bahan-bahan pembelajaran juga bisa didapatkan, misalnya dengan adanya konsep
perpustakaan elektronik (e-library) atau buku elektronik (e-book). Ditambah
lagi dengan adanya internet dimungkinkan untuk mencari koleksi perpustakaan
berupa buku-buku, modul, jurnal, makalah, majalah, surat kabar, dan lain
sebagainya. Bahkan saat ini sudah bisa dilakukan pembelajaran jarak jauh
melalui internet yang dikenal dengan electronik clearning (e-learning).
Beberapa negara telah menerapkan sekolah yang pembelajarannya melalui internet
atau semacam universitas terbuka. Mahasiswanya dapat belajar lewat buku-buku
atau modul yang disajikan secara menarik baik dalam bentuk teks atau
audio-visual (multimedia) yang disajikan lewat internet. Bahkan dengan internet
dimungkinkan untuk setiap mahasiswanya berkomunikasi dengan e-mail bahkan
berinteraksi langsung dengan menggunakan teleconference atau videoconference.
Selain itu banyak pula peralatan laboratorium yang sudah dilengkapi dengan
komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih teliti serta dapat
mengatasi kendala keterbatasan indra manusia, dan bisa digunakan sebagai sarana
simulasi
·
Bagi
Diri Pribadi
Bukan hanya fungsi di atas yang bisa kita peroleh dari
teknologi informasi tapi bagi diri saya pribadi ada banyak manfaat positif yang
aku dapat. Beberapa di antaranya yaitu saya bisa mengenal orang orang yang
berada di belahan bumi lainnya, dengan sperti itu saya secara tidak langsung
bisa mempelajari budaya mereka dan kebiasaan mereka. Ruang lingkup pergaulan
kita tidak hanya sebatas apa yang kita lihat dengan mata kepala kita sendiri,
tapi sudah mencakup global atau mendunia. Bagi saya cara seperti itu adalah
salah satu cara untuk memperbaiki kualitas hidup kita, kita bisa mencontohi
peradaban budaya dunia luar sehinga kita mengetahui alasan kenapa mereka
berpikir lebih maju dari Indonesia. Hal yang seperti inilah yang tidak akan
pernah kita dapatkan di materi kuliah apapun, di sini kita berbicara pengalaman
pribadi, pengalamn yang kita bisa rasakan secara langsung dampaknya dan tentu
saja kita bisa membagi pengalaman sperti itu dengan lingkungan sekitar kita.
D.
Dampak
Negatif dari Teknologi Informasi
“Dalam peperangan, ilmu menyebabkan
kita saling meracun dan saling menjegal. Dalam perdamaian, dia membikin hidup
kita dikejar waktu dan penuh tak tentu. Mengapa ilmu yang amat indah ini, yang
menghemat kerja dan membikin hidup lebih mudah, hanya membawa kebahagiaan yang
sedikit sekali kepada kita?”
(Pesan Albert Einstein kepada
mahasiswa California Institute of Technology)
Maraknya penipuan dan penuculikan
belakangan ini melalui situs jejaring sosial, juga merupakan efek negatif dari
berkembangnya dunia informasi dan komunikasi. Selain itu, bahaya dari situs
prnografi merupakan acncaman nyata bagi para generasi mida,khususnya siswa
sekolah.
Belakangan ini muncul berita mengenai
pembobolan uang nasabah, dari hal ini jelas sekali bahwa kemampuan di bidang
teknologi informasi dan komunikasi yang tidak diimbangi dengan iman yang kuat,
maka seseorang dapat terjerumus dalam tindakan pencurian melalui media
internet.
Ini adalah dampak yang paling nyata
yang dapat kita lihat dan rasakan, hampir tiap waktu, sepulang sekolah, siswa
sekolah lebih banyak menghabiskan waktunya di warnet untuk bermain game online.
waktu mereka untuk belajarpun menjadi berkurang, disinilah peran orang tua
harus aktif untuk bisa menjelaskan pada anaknya mengenai pembagian waktu untuk
belajar dan bermain.
Salah satu konflik dunia yang paling
menghebohkan untuk saat ini adalah konflik yang terjadi antara India dan
Pakistan dalam memperebutkan wilayah Kashmir. Disebut paling menghebohkan,
karena konflik yang pada tahun 1948, 1965, dan 1975 menyebabkan perang terbuka
di antara kedua negara ini melibatkan upaya-upaya kedua negara dalam
mengembangkan salah satu teknologi terhebat dunia saat ini, yaitu nuklir.
Perlombaan persenjataan nuklir India-Pakistan ini menimbulkan kekhawatiran
mendalam tentang kemungkinan perang nuklir, yang tidak saja dapat menghancurkan
kedua negara, tetapi juga mencelakakan Asia Selatan maupun dunia.
Kejadian di atas adalah salah satu
dampak buruk dari pengembangan ilmu pengetahuan yang menghasilkan teknologi.
Mencermati kejadian di atas, kita semua dibuat menjadi ragu, apakah ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai hasil pengembangannya akan menghancurkan
kehidupan kita di muka bumi ini? Padahal, ilmu pengetahuan lahir dan hadir di
tengah-tengah manusia untuk melakukan enlightening,
pencerahan. Tetapi mengapa ilmu pengetahuan dan teknologi, kemudian malah
menimbulkan tanda-tanda kehancuran bagi umat manusia?
E.
Penutup
Sebagai penutup, saya pribadi
berpesan kepada teman teman mahasiswa sperjuangan semuanya bahwa Teknologi Informasi
sangat membantu untuk meningkatkan kualitas kehidupan kita, mempermudah kita
untuk mendaptakan informasi dan saya pribadi berharap Teknologi Informasi ini
tidak disalahgunakan manfaat yang telah di berikan, karena dimana ada
keuntungan di situ ada kerugian yang mengikuti dan kedua hal itu berbanding
lurus, maksudnya semakin besar keuntunganya maka semakin besar juga kerugian
yang di hasilkan, tetap berpositif thinking, stay away from drugs and stop
global warming.
sama sama bro, senang bisa membantu ;)
BalasHapus